KETIKA "SI MICKEY" SAKIT

Sumber

Assalamu'alaykum wr wb sahabat blogger.

Baru sempat posting lagi, dan saya memohon maaf jika sekiranya saya belum sempat membalas komentar sahabat-sahabat semua di postingan TAK SEKILAU FATAMORGANA berhubung kondisi saya sekitar tiga hari ini sedang tidak nyaman. Mag saya kambuh, eh tepatnya saya terkena sakit mag karena sebelumnya tak pernah merasakan yang seperti kali ini. Jadi saya tidak bisa menyempatkan diri untuk berlama-lama depan laptop, duduk, dan tiba-tiba pula UC Browser saya di handphone tidak bisa mengakses blogspot lagi hari ini. Apalagi operamini saya yang memang sebelumnya sudah saya keluhkan di GALAU OPERAMINI. 

Kali ini saya ingin bercerita tentang Si Mickey, bagi teman-teman yang sudah baca postingan saya KETIKA "SI MINNIE" HILANG , pasti sudah tahu siapa si Mickey yang saya maksud. Iya, Si Mickey itu motor saya yang  menemani aktivitas keseharian saya kemana dan dimana saja. 

Temannya Si Mickey

Beberapa hari yang lalu, pagi-pagi sekali saya mengeluarkan Si Mickey dari bagasi. Rencananya mau dipanaskan sembari di bersih-bersihkan untuk berangkat ngajar di sekolah. Tapi pas di stater, tak mau nyala. Dicoba lagi, lagi, dan lagi, tetap saja tidak mau. Akhirnya saya menyimpulkan Si Mickey pasti diserang tikus lagi ini semalam, Huuufff :(

Iya, sama dengan Si Minnie dulu yang dua kali mengalami kondisi tak bisa nyala gara-gara kabel dalam kap motor diserang tikus. Dan sekarang ini Si Mickey dapat giliran untuk pertama kalinya, padahal tempat servis langganan saya sekitar 9Km jaraknya dari rumah. Jadi solusinya adalah, mesti menyewa angkot untuk mengangkut saya dan Si Mickey agar bisa ke bengkel tersebut. Yah, hari itu saya kembali teringat Si Minnie yang telah hilang. Entah dimana dia sekarang, kumal kah, atau tercerai beraikah dia, entahlah. Sampai sekarang tak ada kabar lagi tentangnya. Peristiwa yang sama (naik angkot bareng) saya alami dengan Si Minnie dua kali, gegara diserang tikus. 

Setelah di chek, benar sekali Si Mickey juga diserang tikus. Kabel-kabelnya hancur sampai putus di makan si tikus. Untuk ketiga kalinya saya kembali di ledek-ledekin dengan candaan sama montir-montir bengkel disana. Karena sering servis disana jadi sudah kenal akrab dengan mereka semua, makanya saya merasa nyaman saja untuk mempercayakan perawatan Si Mickey pada mereka. Lagipula saya ini sama sekali tidak tahu soal motor, mesti sering-sering bertanya dan mencari tahu. Jadi saya berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan mereka agar bisa mempercayakan perawatan motor pada oran-orang yang tepat. Saya pikir teman-teman juga akan berpikir yang sama kan? secara, banyak bengkel yang bukannya memperbaiki tapi malah merusak.

Dan akhirnya, Si Mickey kembali pulih. Namun, dua  hari kemudian Si Mickey sakit lagi, kaki belakangnya "luka" dan saya baru tahu. Awalnya memang sudah curiga karena seminggu kempes lagi tapi saya pikir itu masih normal karena ban tubeles, sehingga belum di tanggapi. Tapi kemudian sehari saja setelah ditambah angin, kempes lagi, jadi saya berpikir ini pasti bermasalah. Ban motor saya ini sudah di tubeles beberapa bulan lalu karena pernah suatu ketika ban dalamnya robek dan saya memutuskan untuk di tubeles saja. Dan kali ini, setelah nanya-nanya dan mencari tahu via internet, saya punya beberapa pilihan untuk mengatasi masalah Si Mickey yaitu: 1. Mengganti tubeles dengan kembali menggunakan ban dalam. 2. Mengisi ban dengan M-One (cairan tubeles) untuk menambal otomatis pada ban tubeles yang "katanya" meskipun di tusuk paku seribu bisa langsung dibuka saja pakunya kemudian motornya dipakai dan akan menambal ban dengan sendirinya. 3. Menambal ban tepat di "luka" nya.

Dari ketiga solusi itu, saya memutuskan untuk kembali memakai ban dalam sesuai permintaan Bapak saya, dan saran dari montir motor saya. Padahal saya pengen sekali mencoba untuk menggunakan M-One, tapi setelah menimbang pendapat beberapa montir bahwa M-One "katanya" tidak sebaik tawaran yang di sebutkan oleh produknya. Entahlah, karena ini hanya "katanya" mereka yang telah menggunakan. Apakah ada sahabat blogger yang menggunakan cairan tubeles ini?

Sekian,

Mohon maaf jika isi postingan ini sedikit meracau mungkin, harap maklum :)
Salam Etika,