Minggu, 18 Maret 2012

SURAT CINTA IMAM KHOMEINI

Sejujurnya, ketiadaanmu di sisiku membuat perjalanan ini menjadi sepi. Dengan hanya melihat kota dan laut yang ada merupakan pemandangan yang sedap di pandang mata. aku tak dapat menghitung besar keharuanku ketika mengingat kekasihku tidak di sisiku menemaniku menatap pamandangan indah yang meresap di kalbu.


SURAT CINTA KHOMEINI MUDA KEPADA ISTRI TERKASIH


Dear kasihku...
Ku persembahkan jiwaku untukmu...
Saat ini, ketika aku di uji berpisah dari anak-anakku tersayang dan penguat hatiku, aku kemudian teringat padamu dan keindahan wajahmu yang terlukis di dalam cermin hatiku.


Kasihku...
Aku berharap semoga Allah senantiasa menjagamu dan memberikan kesehatan dan kebahagiaan dalam LindunganNya. sementara untukku, segala kesulitan yang ada telah berlalu. Alhamdulillah apa yang terjadi sampai saat ini adalah kebaikan dan sekarang aku tengah berada di kota Beirut yang asri.[1]


Sejujurnya, ketiadaanmu di sisiku membuat perjalanan ini menjadi sepi. Dengan hanya melihat kota dan laut yang ada merupakan pemandangan yang sedap di pandang mata. aku tak dapat menghitung betapa besar keharuanku ketika mengingat kekasihku tidak disisiku menemaniku menatap pamandangan indah yang meresap kalbu.


Dar har hal, malam ini adalah malam kedua aku menanti kapal yang akan membawa kami. sesuai dengan ketentuan yang ada, keesokan hari akan ada akapal yang bertolak dari sini ke Jeddah. sayangnya, karena kami agak terlambat sampai di sini harus menanti kapal yang lain. untuk saat ini apa yang harus di lakukan belum jelas. aku berharap semoga Allah dengan belas kasihNya kepada kakek-kakekku yang suci, sebagaimana Ia mensukseskan perjalanan seluruh hambaNya untuk melaksanakan haji, memberikan kesempatan yang sama pula kepada kami.


Dari sisi ini aku agak sedikit sedih dan gelisah, namun Alhamdulillah kondisiku sehat bahkan semakin baik dan lebih meyakinkan. sebuah perjalanan yang indah, sayangnya dan sekali lagi sayangnya, engkau tidak bersamaku disisiku. hatiku merindukan putramu (Sayyid Musthafa). aku snagat berharap bahwa mereka berdua[2] senantiasa selamat dan bahagia di bawah lindingan dan bimbingan Allah swt.


Bila engkau menulis surat kepada ayahmu dan ibu serta nenekmu sampaikan salamku juga kepada mereka. aku telah menyiapkan diriku menjadi pengganti ziarah kalian semua. sampaikan juga salamku kepada adikmu Khanum Shams Afagh. dan lewat adikmu sampaikan salamku kepada Agha Alavi. sampaikan kepada adikmu Khayar Sultan dan Rubaebah Sultan. katakanlah kepada mereka tentang lembarab lain dari surat ini untuk disampaikan kepada Agha Syaikh Abdul Husein.


Semoga hari-hari kalian dilalui dengan panjang umur dan kemuliaan.
Duhai kasihku...
Belahan jiwaku...
Ruhullah saat ini bak gambar kosong yang sedang menanti keberangkatan yang tak kunjung datang.[3]


NB: Surat ini ditulis pada bulan farvadin tahun 1312 H.S sambil menanti kelahiran putra keduanya.



Sumber: http://baztab.com/news/ 40128.php (saleh L >>> Infosyiah.wordpress.com)


dan Blog Islam feminis...
-------------------------------------------------------------------------------
[1]. Keberadaan beliau di sana untuk menanti kapal yang akan membawa beliau dan rombongan ke Arab saudi guna melakukan ibadah haji
[2]. Kata berdua maksudnya kepada Sayyid Musthafa dan anak laki-laki beliau yang lain yang sampai saat surat ini ditulis belum lahir ke dunia. beberapa hari setelah Imam menulis surat ini anak kedua belioau lahir dan diberi nama Ali. anak kedua Imam ini karena terserang penyakit semasa kecilnya meninggal dunia.
[3]. Menjelaskan akan ketiadaan kapal yang akan membawa beliau dan rombongan ke Jeddah.

8 komentar:

  1. Allahuakbar, Kata2 beliau bener2 dari hati yg tulus, cinta yg tulus murni. Apalagi susunan kata2 beliau sangat puitis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekaLi, ini saLah satu keagungan Sang Imam...

      Hapus
  2. Beliau keras keras lagi hati beliau .. beliau lembut lembut lagi hati beliau .... Al'Fatihah tuk beliau ...
    Ya Allah SWT ... tempatkan lah beliau surga yg paling baik diantara surga surga engkau ... Amin

    BalasHapus
  3. jauhi sex bebas jika tidak ingin terkena penyakit kelamin obat keluar nanah dari kemaluan

    BalasHapus
  4. If you have dreams but they do not worry you; it means they are not big enough for you

    BalasHapus