Minggu, 28 Juli 2013

"MARI MAKAN"

Sebelum menuliskan postingan ini saya teringat dengan sebuah kalimat "HIDUP UNTUK MAKAN atau MAKAN UNTUK HIDUP". Saya lupa ini kata-katanya siapa, Aristoteles kah atau entah siapa. Saya memang pelupa, karena terlalu banyak makan juga salah satu penyebabnya. Banyak makan tapi gak gemuk gemuk juga pemirsa, hehehe :-D

Oke, to the point aja. Inti postingan ini saya kutip dari sebuah buku bacaan saya seminggu ini, yaitu LENTERA ILAHI (99 Wasiat Imam Ja'far Shadiq) Penerbit Mizan Halaman 114, Wasiat ke 34.
Kenapa saya posting ini? Saya berpikir bahwa ini sesuatu yang penting untuk di baca, diketahui, bukan bermaksud untuk menggurui. Apalagi saat ini kita sedang berpuasa, sedang menjalani 'Pendidikan Karakter' di bulan Ramadhan ini.

Saya pribadi mengakui bahwa kadang ketika waktu berbuka, saya seperti mau meMAKAN apa saja yang tersedia, sampai sampai yang tidak tersedia pun saya cari kemana mana. Sehingga dengan menuliskan nasehat ini, semoga bisa sedikit mengeREM keinginan keinginan itu agar PENDIDIKAN KARAKTER kita di bulan ini bisa terpenuhi sedikit demi sedikit.

Tidak perlu berpanjang lebar lagi, ini dia inti nya. "Makan sedikit itu lebih baik dalam setiap kesempatan dan untuk semua orang, sebab hal itu dapat menyehatkan seseorang secara lahiriah maupun batiniah. Makan itu patut di puji jika di lakukan pada saat di butuhkan, sebagai suatu sarana dan persediaan, setiap kali secukupnya saja, atau untuk menguatkan badan. Makan karena kebutuhan adalah untuk orang yang suci, makan sebagai sebuah persediaan adalah penunjang untuk orang yang takwa, makan setiap kali secukupnya saja adalah untuk mereka yang percaya, dan makan untuk menguatkan badan adalah untuk orang-orang beriman.

Tidak ada yang berbahaya bagi hati orang yang beriman daripada menikmati makanan terlalu banyak, sebab hal itu akan menimbulkan dua akibat: KEKERASAN HATI dan BANGKITNYA NAFSU. Rasa lapar adalah laksana bumbu bagi orang-orang beriman, sarana penguat untuk jiwa, makanan bagi hati, dan penunjang kesehatan badan.

Nabi bersabda __Putra Adam tidak dapat makan lebih banyak daripada yang dapat ditampung perutnya.__

Dawud As, berkata __Meninggalkan sepotong makanan yang aku perlukan itu lebih baik bagiku daripada tetap terjaga selama dua puluh malam__

Rasulullah Saww bersabda __Orang-orang beriman makan untuk mengisi satu perut, sedangkan orang munafik tujuh perut__ Dan ditempat lain beliau bersabda, __Celakalah orang-orang yang terjerumus ke dua tempat!__ ketika ditanya apakah 'kedua tempat' itu, beliau menjawab 'Perut dan alat kelamin.'

Isa As berkata, __Hati tidak akan menderita penyakit yang lebih buruk daripada kekerasan, dan tidak ada jiwa yang dapat lebih mudah di lemahkan kecuali karena tidak pernah di rasanya kelaparan. Keduanya merupakan kendali pembuangan dan kekecewaan." Salam Etika!

38 komentar:

  1. sangatmenambah wawasan mbak, pencerahan bagi yang mementingkan perut dan kelaminnya saja. terima kasih sudah berbagi ilmu.

    BalasHapus
  2. Makan dua kali sehari aja cukup.....



    Cukup laper maksudnya

    BalasHapus
  3. saya dulu waktu belum menikah makan sehari sekali atau ketika lapar saja, tapi sekarang cukup 2 kali saja :) ada juga kan hadis nabi yg mengatakan makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang..

    BalasHapus
  4. Karena perut dan alat kelamin lah banyak yang terjerumus ke lembah dosa. Teringat pesan rasulullah, makanlah sedikit dan berhenti sebelum kenyang.

    BalasHapus
  5. Kalo aku sih makan sedikit, tapi ngemilnya sering. Sayangnya gak gemuk-gemuk.

    BalasHapus
  6. wadduh,,semenjak habis melahirkan aku makannya banyak,,gampang laper juga.. :D
    #sedangmenyusui^^

    BalasHapus
  7. saya jadi teringat nasihat kedua orang tua saya yang sudah lama tiada....makanlah sebelum lapar, dan berhentilah makan sebelum kenyang......salam :-)

    BalasHapus
  8. saya niat makan banyak supaya gemuk, tapi ngak gemuk2...

    sepertinya perlu dicoba makan yang hanya untuk menguatkan badan

    BalasHapus
  9. Kebanyakan penyakit bersumber dari perut, alangkah baiknya jika kita berhati2 dengan perut, jazakillah sudah mengingatkan

    BalasHapus
  10. Kebanyakan penyakit bersumber dari perut, alangkah baiknya jika kita berhati2 dengan perut, jazakillah sudah mengingatkan

    BalasHapus
  11. Azie Thea
    sangatmenambah
    wawasan mbak,
    pencerahan bagi yang
    mementingkan perut
    dan kelaminnya saja.
    terima kasih sudah
    berbagi ilmu.

    Reply
    sama sama, salam pertamax :)

    BalasHapus
  12. Gambarpacul
    Makan dua kali sehari
    aja cukup.....
    Cukup laper maksudnya

    Reply
    Kurang dong, hehehe :D

    BalasHapus
  13. MaYa KayLa
    sangat menginspirasi
    sob

    Reply
    Terimakasih atas kunjungan nya :)

    BalasHapus
  14. Uswah
    saya dulu waktu belum
    menikah makan sehari
    sekali atau ketika lapar
    saja, tapi sekarang
    cukup 2 kali saja :) ada
    juga kan hadis nabi yg
    mengatakan makanlah
    ketika lapar dan
    berhentilah sebelum
    kenyang..

    Reply
    Hadis nabi menghindarkan kita dari kata #gendut hehehe (just kidding)

    BalasHapus
  15. HP Yitno
    Karena perut dan alat
    kelamin lah banyak yang
    terjerumus ke lembah
    dosa. Teringat pesan
    rasulullah, makanlah
    sedikit dan berhenti
    sebelum kenyang.

    Reply
    semoga kita semua di hindarkan :)

    BalasHapus
  16. Rudy Arra
    Kalo aku sih makan
    sedikit, tapi ngemilnya
    sering. Sayangnya gak
    gemuk-gemuk.

    Reply
    samaaa, mungkin krn itu (banyak ngemil) jadi selera makan kurang.. Terbiasa dgn gula :)

    BalasHapus
  17. Yulita W.N
    wadduh,,semenjak habis
    melahirkan aku
    makannya
    banyak,,gampang laper
    juga.. :D
    #sedangmenyusui^^

    Reply
    wah kalo lagi hamil atau menyusui, wajib kudu makan banyak biar si bayi punya 'bahan makanan' hehehe

    BalasHapus
  18. BlogS Of Hariyanto
    saya jadi teringat
    nasihat kedua orang tua
    saya yang sudah lama
    tiada....makanlah
    sebelum lapar, dan
    berhentilah makan
    sebelum
    kenyang......salam :-)

    Reply
    salam kang :)
    makan itu untuk hidup, bkn sebaliknya yah hehehe

    BalasHapus
  19. sabda awal
    saya niat makan banyak
    supaya gemuk, tapi ngak
    gemuk2...
    sepertinya perlu dicoba
    makan yang hanya
    untuk menguatkan
    badan

    Reply
    hehehe, makan suplemen aja :D

    BalasHapus
  20. Muroi El-Barezy
    Kebanyakan penyakit
    bersumber dari perut,
    alangkah baiknya jika
    kita berhati2 dengan
    perut, jazakillah sudah
    mengingatkan

    Reply
    Sama2, semoga bermanfaat buat kita semua

    BalasHapus
  21. NgeBLOG pakai opera mini, kok gak bisa komen di kotak REPLY yah..

    Terpaksa deh cara balas nya kayak gitu

    BalasHapus
  22. Perut juga bisa menjadi sarang penyakit ternyata. Makan secukupnya ,tapi kalau pas buka puasa bisa dua porsi. Balas dendam ! :)

    BalasHapus
  23. Raja Blangkon
    Perut juga bisa menjadi
    sarang penyakit
    ternyata. Makan
    secukupnya ,tapi kalau
    pas buka puasa bisa dua
    porsi. Balas dendam ! :)

    Reply
    hehehe, masih manusiawi :)

    BalasHapus
  24. kalau tidak lapar mana mungkin bisa ingat saudara kita yang kelaparan, lapar itu kalau orang laki laki malah produktif mikirnya, setidaknya itu yang saya buktikan

    BalasHapus
  25. Jadi inget kata2 Ali bin Abi Thalib, bahwa orang yg hidupnya cuma mikirin isi perutnya, maka harga dirinya gak lebih daripada apa yg dikeluarin dari perutnya!

    Hehe

    BalasHapus
  26. itu mah buat orang kota kali
    buat yang di hutan gini, sehari makan sekali atau dua kali sudah biasa kalo kendaraan pengantar ransum ga bisa lewat kejebak lumpur. makanya kalo cuma urusan makan doang, puasa ga puasa ga ada bedanya...

    BalasHapus
  27. .. wachhhhhh,, aq termasuk yang jarang makan. jd sehari aja belum tentu aq makan. palink cuma ngemil aja. he..86x ..

    BalasHapus
  28. penyakit dibulan ramadhan : kalo siang makanan apa saja pingin dibeli,, kalo buka tiba dimulailah balas dendam,, makan sekenyang2nya,,,

    BalasHapus
  29. Gema Takbir Menyapa Semesta,
    Membesarkan dan Mengagungkan Yang Maha Esa nan Maha Suci,
    Bersihkan Hati Kembali Fitri di Hari Kemenangan,
    Terkadang Mata Salah Melihat dan Mulut Salah Berucap,
    Hati kadang salah menduga serta Sikap Khilaf dalam Berprilaku,
    Bila Ada Salah Kata, Khilaf Perbuatan dan Sikap,
    Bila Ada Salah Baca dan Salah Komentar,
    Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin,
    Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H

    BalasHapus
  30. Selamat hari raya idul fitri
    minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin :)

    BalasHapus
  31. masih suasana lebaran khan,
    jadi nggak apa2 kan kalo aku mohon dimaaafkan lahir batin kalau aku ada salah dan khilaf selama ini,
    back to zero again...sambil nyari ketupat....salam :-)

    BalasHapus