Sebelum menuliskan postingan ini saya teringat dengan sebuah kalimat "HIDUP UNTUK MAKAN atau MAKAN UNTUK HIDUP". Saya lupa ini kata-katanya siapa, Aristoteles kah atau entah siapa. Saya memang pelupa, karena terlalu banyak makan juga salah satu penyebabnya. Banyak makan tapi gak gemuk gemuk juga pemirsa, hehehe :-D
Oke, to the point aja.
Inti postingan ini saya kutip dari sebuah buku bacaan saya seminggu ini, yaitu LENTERA ILAHI (99 Wasiat Imam Ja'far Shadiq) Penerbit Mizan Halaman 114, Wasiat ke 34.
Kenapa saya posting ini?
Saya berpikir bahwa ini sesuatu yang penting untuk di baca, diketahui, bukan bermaksud untuk menggurui. Apalagi saat ini kita sedang berpuasa, sedang menjalani 'Pendidikan Karakter' di bulan Ramadhan ini.
Saya pribadi mengakui bahwa kadang ketika waktu berbuka, saya seperti mau meMAKAN apa saja yang tersedia, sampai sampai yang tidak tersedia pun saya cari kemana mana. Sehingga dengan menuliskan nasehat ini, semoga bisa sedikit mengeREM keinginan keinginan itu agar PENDIDIKAN KARAKTER kita di bulan ini bisa terpenuhi sedikit demi sedikit.
Tidak perlu berpanjang lebar lagi, ini dia inti nya.
"Makan sedikit itu lebih baik dalam setiap kesempatan dan untuk semua orang, sebab hal itu dapat menyehatkan seseorang secara lahiriah maupun batiniah. Makan itu patut di puji jika di lakukan pada saat di butuhkan, sebagai suatu sarana dan persediaan, setiap kali secukupnya saja, atau untuk menguatkan badan. Makan karena kebutuhan adalah untuk orang yang suci, makan sebagai sebuah persediaan adalah penunjang untuk orang yang takwa, makan setiap kali secukupnya saja adalah untuk mereka yang percaya, dan makan untuk menguatkan badan adalah untuk orang-orang beriman.
Tidak ada yang berbahaya bagi hati orang yang beriman daripada menikmati makanan terlalu banyak, sebab hal itu akan menimbulkan dua akibat: KEKERASAN HATI dan BANGKITNYA NAFSU. Rasa lapar adalah laksana bumbu bagi orang-orang beriman, sarana penguat untuk jiwa, makanan bagi hati, dan penunjang kesehatan badan.
Nabi bersabda __Putra Adam tidak dapat makan lebih banyak daripada yang dapat ditampung perutnya.__
Dawud As, berkata __Meninggalkan sepotong makanan yang aku perlukan itu lebih baik bagiku daripada tetap terjaga selama dua puluh malam__
Rasulullah Saww bersabda __Orang-orang beriman makan untuk mengisi satu perut, sedangkan orang munafik tujuh perut__
Dan ditempat lain beliau bersabda, __Celakalah orang-orang yang terjerumus ke dua tempat!__ ketika ditanya apakah 'kedua tempat' itu, beliau menjawab 'Perut dan alat kelamin.'
Isa As berkata, __Hati tidak akan menderita penyakit yang lebih buruk daripada kekerasan, dan tidak ada jiwa yang dapat lebih mudah di lemahkan kecuali karena tidak pernah di rasanya kelaparan. Keduanya merupakan kendali pembuangan dan kekecewaan."
Salam Etika!
sangatmenambah wawasan mbak, pencerahan bagi yang mementingkan perut dan kelaminnya saja. terima kasih sudah berbagi ilmu.
BalasHapusperut dan dibawah perut memang ahlinya
HapusMakan dua kali sehari aja cukup.....
BalasHapusCukup laper maksudnya
sangat menginspirasi sob
BalasHapussaya dulu waktu belum menikah makan sehari sekali atau ketika lapar saja, tapi sekarang cukup 2 kali saja :) ada juga kan hadis nabi yg mengatakan makanlah ketika lapar dan berhentilah sebelum kenyang..
BalasHapusnah betul itu
HapusKarena perut dan alat kelamin lah banyak yang terjerumus ke lembah dosa. Teringat pesan rasulullah, makanlah sedikit dan berhenti sebelum kenyang.
BalasHapusKalo aku sih makan sedikit, tapi ngemilnya sering. Sayangnya gak gemuk-gemuk.
BalasHapuswadduh,,semenjak habis melahirkan aku makannya banyak,,gampang laper juga.. :D
BalasHapus#sedangmenyusui^^
gampang gemuk juga gak ya ?
Hapussaya jadi teringat nasihat kedua orang tua saya yang sudah lama tiada....makanlah sebelum lapar, dan berhentilah makan sebelum kenyang......salam :-)
BalasHapussemngat klo di ajak makan hhe
BalasHapussaya niat makan banyak supaya gemuk, tapi ngak gemuk2...
BalasHapussepertinya perlu dicoba makan yang hanya untuk menguatkan badan
Kebanyakan penyakit bersumber dari perut, alangkah baiknya jika kita berhati2 dengan perut, jazakillah sudah mengingatkan
BalasHapusKebanyakan penyakit bersumber dari perut, alangkah baiknya jika kita berhati2 dengan perut, jazakillah sudah mengingatkan
BalasHapusAzie Thea
BalasHapussangatmenambah
wawasan mbak,
pencerahan bagi yang
mementingkan perut
dan kelaminnya saja.
terima kasih sudah
berbagi ilmu.
Reply
sama sama, salam pertamax :)
Gambarpacul
BalasHapusMakan dua kali sehari
aja cukup.....
Cukup laper maksudnya
Reply
Kurang dong, hehehe :D
MaYa KayLa
BalasHapussangat menginspirasi
sob
Reply
Terimakasih atas kunjungan nya :)
Uswah
BalasHapussaya dulu waktu belum
menikah makan sehari
sekali atau ketika lapar
saja, tapi sekarang
cukup 2 kali saja :) ada
juga kan hadis nabi yg
mengatakan makanlah
ketika lapar dan
berhentilah sebelum
kenyang..
Reply
Hadis nabi menghindarkan kita dari kata #gendut hehehe (just kidding)
HP Yitno
BalasHapusKarena perut dan alat
kelamin lah banyak yang
terjerumus ke lembah
dosa. Teringat pesan
rasulullah, makanlah
sedikit dan berhenti
sebelum kenyang.
Reply
semoga kita semua di hindarkan :)
Rudy Arra
BalasHapusKalo aku sih makan
sedikit, tapi ngemilnya
sering. Sayangnya gak
gemuk-gemuk.
Reply
samaaa, mungkin krn itu (banyak ngemil) jadi selera makan kurang.. Terbiasa dgn gula :)
Yulita W.N
BalasHapuswadduh,,semenjak habis
melahirkan aku
makannya
banyak,,gampang laper
juga.. :D
#sedangmenyusui^^
Reply
wah kalo lagi hamil atau menyusui, wajib kudu makan banyak biar si bayi punya 'bahan makanan' hehehe
BlogS Of Hariyanto
BalasHapussaya jadi teringat
nasihat kedua orang tua
saya yang sudah lama
tiada....makanlah
sebelum lapar, dan
berhentilah makan
sebelum
kenyang......salam :-)
Reply
salam kang :)
makan itu untuk hidup, bkn sebaliknya yah hehehe
sabda awal
BalasHapussaya niat makan banyak
supaya gemuk, tapi ngak
gemuk2...
sepertinya perlu dicoba
makan yang hanya
untuk menguatkan
badan
Reply
hehehe, makan suplemen aja :D
Muroi El-Barezy
BalasHapusKebanyakan penyakit
bersumber dari perut,
alangkah baiknya jika
kita berhati2 dengan
perut, jazakillah sudah
mengingatkan
Reply
Sama2, semoga bermanfaat buat kita semua
NgeBLOG pakai opera mini, kok gak bisa komen di kotak REPLY yah..
BalasHapusTerpaksa deh cara balas nya kayak gitu
Perut juga bisa menjadi sarang penyakit ternyata. Makan secukupnya ,tapi kalau pas buka puasa bisa dua porsi. Balas dendam ! :)
BalasHapusRaja Blangkon
BalasHapusPerut juga bisa menjadi
sarang penyakit
ternyata. Makan
secukupnya ,tapi kalau
pas buka puasa bisa dua
porsi. Balas dendam ! :)
Reply
hehehe, masih manusiawi :)
kalau tidak lapar mana mungkin bisa ingat saudara kita yang kelaparan, lapar itu kalau orang laki laki malah produktif mikirnya, setidaknya itu yang saya buktikan
BalasHapusJadi inget kata2 Ali bin Abi Thalib, bahwa orang yg hidupnya cuma mikirin isi perutnya, maka harga dirinya gak lebih daripada apa yg dikeluarin dari perutnya!
BalasHapusHehe
itu mah buat orang kota kali
BalasHapusbuat yang di hutan gini, sehari makan sekali atau dua kali sudah biasa kalo kendaraan pengantar ransum ga bisa lewat kejebak lumpur. makanya kalo cuma urusan makan doang, puasa ga puasa ga ada bedanya...
.. wachhhhhh,, aq termasuk yang jarang makan. jd sehari aja belum tentu aq makan. palink cuma ngemil aja. he..86x ..
BalasHapuspenyakit dibulan ramadhan : kalo siang makanan apa saja pingin dibeli,, kalo buka tiba dimulailah balas dendam,, makan sekenyang2nya,,,
BalasHapusGema Takbir Menyapa Semesta,
BalasHapusMembesarkan dan Mengagungkan Yang Maha Esa nan Maha Suci,
Bersihkan Hati Kembali Fitri di Hari Kemenangan,
Terkadang Mata Salah Melihat dan Mulut Salah Berucap,
Hati kadang salah menduga serta Sikap Khilaf dalam Berprilaku,
Bila Ada Salah Kata, Khilaf Perbuatan dan Sikap,
Bila Ada Salah Baca dan Salah Komentar,
Mohon Dimaafkan Lahir dan Batin,
Selamat Merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1434 H
Selamat hari raya idul fitri
BalasHapusminal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin :)
mohon dimaafkan kesalahan saya
BalasHapusmasih suasana lebaran khan,
BalasHapusjadi nggak apa2 kan kalo aku mohon dimaaafkan lahir batin kalau aku ada salah dan khilaf selama ini,
back to zero again...sambil nyari ketupat....salam :-)
selamat hari raya idul fitri
BalasHapus