PERJALANAN GARIS-GARIS TOSCA

Kau persembahkan pelangi dalam bentuk garis-garis tosca,

Dan aku belum bisa memahami bahwa itu pelangi,

Pengetahuanku belum sampai pada pemahaman menerima,

Dan kau telah melompat pada pelajaran berikutnya,

Aku tersengal,

Nafasku tak terburu untuk mengejar kesulitan logika,

Aku merayap di jalan akal menuju makna-makna batin,

Dan kau memaksa jiwaku untuk berlari menyongsongnya,

Aku tersengal,

Nafasku tak terburu,

Seperti mengalami kesulitan yang tak berdefinisi,

Nafas yang berada antara di hembus dan di hirup,

Tak sanggup lagi ku sebut keluh atau "tolong"

Aku tersengal,

Hentikan pelarian yang menyiksa ini,

Kita berjalan pelan saja,

Sembari menikmati indahnya kemegahan ciptaan,

Berjalanlah dengan caramu,

Dan aku melangkah dengan rayapan limit-limit pengetahuanku,

Dengan bergerak dalam kecepatan yang sama,

Kita satu dalam irama, 

Pengetahuan awamku mengajarkan...

Perjalanan ini bukan hanya tentang sampai atau tidak sampai nya kita di tujuan,

Siapa yang terhebat dan yang kalah,

Tapi mengenai siapa saja yang bergerak menujuNya,

Dengan kemampuannya!

Parepare, 20 Agustus 2012
SaLam Etika.