Si anak lelaki memandangi
neneknya yang sedang menulis
surat, lalu bertanya,
"Apakah Nenek sedang menulis
cerita tentang kegiatan kita?
Apakah cerita tentang aku?"
Sang nenek berhenti menulis
surat dan berkata kepada
cucunya,
"Nenek memang sedang menulis
tentang dirimu, sebenarnya,
tetapi ada yang lebih penting
daripada kata-kata yang sedang
Nenek tulis, yakni pensil yang
Nenek gunakan. Mudah-
mudahan kau menjadi seperti
pensil ini, kalau kau sudah
dewasa nanti."