BANGKIT DARI JEMU

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, kemarin saya baru menyadari bahwa tanggal 5 April itu adalah hari kelahiran blog ini. Terlambat enam (6) hari adalah sesuatu yang keterlaluan yah. Hal tersebut bisa terjadi mungkin karena selama ini saya belum pernah memperhatikan hari kelahiran blog saya setiap tahunnya. Padahal semestinya ini menjadi ajang untuk merefleksi kinerja dan semangat saya dalam melakukan aktivitas belajar, membaca, dan menulis. 

Tiga tahun yang lalu tepatnya 5 April 2011 saya membuat blog kedua saya ini dengan postingan pertama SEMANGAT BARU, dalam tulisan tersebut saya membahasakan bahwa dengan tidak menulis itu berarti saya telah membunuh diri saya sendiri. Selengkapnya bisa sahabat-sahabat baca lah di linknya.

Dan ternyata dari apa yang saya harapkan serta impikan sejak 5 April 2011 itu, saya belum mampu mewujudkannya. Target yang sudah diberi deadline oleh diri saya sendiri tidak mampu saya selesaikan tepat waktu hingga akhirnya sekarang ini naskah itu masih ada di atas mejaku berhamburan, dan saling tumpuk. Tak ada satu pun yang selesai, dan itu menyedihkan! sangat menyedihkan..

Sekarang saatnya untuk menyadari dan mempertegas pada diri bahwa kemarin dan hari ini memang tidaklah sama karena hari ini kebobrokannya lebih parah dari tiga tahun sebelumnya. Astaghfirullahhal'adzim... Semoga kelak, minimal di tahun berikutnya (5 April 2015) bisa menjadi lebih baik. Sehingga saya bukanlah termasuk orang-orang yang benar-benar merugi. Sedih, iya karena itu sangat menyedihkan. Bukan sedih dalam kaitannya dengan air mata tapi ini sebuah kesedihan yang bermakna negatif.

Entah apa yang terjadi, sehingga kemalasan seolah benar-benar merajai dan menguasai segenap sendi progresifitas dan semangat untuk berkreasi. ah, kali ini tentunya bukan semangat baru lagi tapi mesti bangkit dari kejemuan. Semoga di tahun-tahun berikutnya bukan cerita seperti hari ini lagi. Semoga naskah-naskah itu sudah terselesaikan dan agenda-agenda sosial yang telah menumpuk itu terwujud. Aamiin.

Sekian,

Salam Etika,