sumber bebutterfly wtupperware. blogspot.com |
Jaim, tentunya kita semua pernah mendengarnya. atau malah kita adalah pelakunya? Ja-Im adalah singkatan dari kata Jaga-Image yang merupakan suatu perilaku untuk menyembunyikan sikap yang sebenarnya dengan mengharapkan orang lain menganggap subjek sebagai seseorang yang memiliki kepribadian yang tenang, dan berwibawa. Jaim seringkali bukan merupakan perilaku yang sebenranya sih, tetapi dalam arti yang positif Jaim lebih di maksudkan pada sikap untuk menjaga perilaku agar tetap tenang dalam menghadapi situasi yang sulit.
Jaim kadang dimaknai negatif oleh sebagian orang. tetapi buat saya, bukanlah sesuatu yang negatif selama kita mampu mengambil "ibrah" darinya. Jaim bermakna positif ketika Imej yang dimaksud tidak semata menunjuk pada person yang melakukannya. sehingga tidaklah patut jika sekedar di labeli positif tapi malah bersifat Trandsenden.
Ada beberapa contoh yang dapat saya berikan:
Seorang wanita yang beragama Islam dan berusaha untuk menerapkan aturan-aturan syar'i yang karenanya itu ia membentuk (mengkonstruk) suatu imej (gambaran) ideal mengenai "sosok wanita sholehah"
Seorang mahasiswa yang memakai T-Shirt plus celana jeans robek-robek, rambut gondrong, jarang mandi, mengoleksi tali temali dengan berbagai simpul, dll. Dengan melihat ciri-ciri dan tingkah polah tersebut sudah jelas sedikit banyaknya sebagian orang akan menyimpulkan mahasiswa itu adalah seorang anak Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam).
(hehehe, saya mengambil contoh ini karena ini yang terdekat yang sedikitnya bisa saya pahami ciri-cirinya. adik saya yang turut serta dalam setiap kegiatan anak-anak Mapala di kampus nya)
NYAMBUNG GAK SIH?
Dan satu lagi, seseorang yang dengan sengaja dan secara sadar menjaga imej nya untuk menunjukkan kebenaran tentang sikap pemimpin yang selayaknya. Yang telah menjadi tugas atau tuntunan dari orang-orang yang menjadi bawahannya atau orang-orang yang dipimpinnya. Misalnya, Presiden kita, atau guru kita di sekolah? dan lain-lain...
Ada Lagi? Silahkan di tambahkan sendiri...
Dan dari keseluruhan "imej" yang kita bentuk (jaga) itu, entah sengaja ataupun tidak sengaja akan memicu orang-orang di luar kita untuk menilai citraan kita yang nantinya berkenaan dengan penilaian orang-orang terhadap karakter dan kepribadian kita. Entah itu positif ataupun negatif, tergantung dari bagaimana cara pandang atau pola pikir orang-orang yang menilainya.
Lalu bagaimana suatu sikap Jaim bermakna Transenden? saya berpikir kayak gini, seseorang yang belajar agama atau hal-hal yang benar (benar beda loh dengan baik, karena baik belum tentu benar dan benar sudah pasti baik). Ketika ia menjaga imej karena citra agama yang dipelajarinya, perkataan Tuhan yang diagunkannya, maka tanpa di sadarinya ia tidak jaim personal saja, tetapi transenden. Dan ketika ia membiasakan diri untuk selalu berada dalam "jalan lurus" Tuhannya, maka sifat-sifat itu akan menjadi karakter dan kepribadiannya dan kelak itulah dia.
Dan setiap orang pasti tahu bagaimana membedakan jaim positif dan jaim negatif...
Hayo hayoooo :)
Gak ilmiah banget yah catatan ini? Tapi inilah yang terpikir di kepala saya saat menghadapi lembar kosong elektronik ini. Lagipula kalo saya salah, mohon diajari asal jangan di hajar :)
**SeLamat Jaim
SaLam Etika
jaim sudah dirampok maknanya, layaknya pencitraan sudah dirampok maknanya. Celakanya yang merampok kelakuan orangnya kok ya bercitra negatif jadi jaim lebih dimaknai negatif.
BalasHapussetuju...
HapusTerimakasih atas kunjungannya
Aku juga sepakat denganmu kak.
Hapusselamat malam mbak, gimana jaimnya sukses apa nggak ?hehe
HapusHmmm, jaim positif juga bisa jadi negatif..
BalasHapusmisalnya sering sholat ke masjid biar dipandang alim.. ^^
Asalkan jaim dengan ikhlas karena mengharap ridho Allah.. Insya Allah dapat pahala..
Makasih dah follow, dah follback Ukhti..
mungkin kita mesti bedakan jaim dengan riya yah mas...
HapusMenurut saya jaim itu karena alasan universal, tapi kalo riya dia tujuan personal... mohon di perbaiki jika saya salah
Iya, bener koq jaim yg negatif bisa membawa ke riya' gitu to... ^^
HapusSaya nyimak dulu mbak....tar d sambung lagi
BalasHapussilahkan...
HapusWah dapet ilmu nih ... Ga selamanya JaIm itu jelek ya mbak ... Salam kenal ...
BalasHapusmasih dalam diskusi mas...
Hapusbaru sekedar pendapat dari saya :)
karena setiap kita bisa jadi punya pemahaman dan definisi yang berbeda mengenai jaim
.. follback sukses k-125. tenkz ..
BalasHapusTerimakasih kembali :)
Hapus.. zam^ ..
HapusHHwhhww baru keliatan di KPK Tropps nih Vpie
HapusSelamat datang di komunitas KPK Troops
Saya rekomendasikan untuk bergabung dalam Komunitas KPK
Welcome to the Jungle
jaim positif aja deh. karena waktu yang bergulir.
BalasHapussaya sekarang bapak-bapak, nggak pas lagi buat pake jins belel pake gelang tali prusik. sekarang udah tobaat, pengin jaim positif ajaa.
Hehehe...
HapusUsia mendewasakan seseorang, atau keadaan yang mengharuskan kita dewasa?? :)
boleh saya nyimak
BalasHapusheheh
siLahkan :)
Hapusblog walking mbak, wah templateny bgus ya
BalasHapusTerimakasih,
HapusPunya mbak Nia juga bagus...
jaim selalu identik dg negatif.. padahal itu anggapan yang salah...
BalasHapusTerimakasih kunjungannya :)
Hapusnyimak dulu, masih baca setengah. hehee
BalasHapusMungkin nggak maksud jaim tapi cuma ingin lebih banyak diam untuk hal-hal yang dirasa tidak perlu.
BalasHapusyah, termasuk juga demikian...
HapusKetika seseorang dapat memilah hal2 yang ia perlukan
kalo saya lebih suka pake istilah jaiz, alias jaga izzah :)
BalasHapuskirain jaga izazah.. eh ijazah ding ya..
Hapushih suka gituuuh
Hapuskalau saya suka JARI alias JAga diRI.. :P
HapusHehehe...
HapusTerimakasih atas kunjungan teman2 sekaLian :)
ktika saya bersikap jaim yg transenden *njiplak istilah* kadang dibilang "sok suci", maka saya jawab "mending, drpd sok bejat"
BalasHapushehe.. bener
Hapusnah setuju banget :D huehuehe
HapusSEPATU juga
Hapus(SEPAkat dan seTUju)
Kata Jaim emang sudah ta asing lagi, dan begitu pula orang2 yg seperti di gambarkan di atas sering kita jumpai dlm kehidupan
BalasHapusbenar sekali :)
Hapusjaim itu juga lebih mirip seperti pemalu juga ya mbak,..
BalasHapushhe...
gak juga, karena ada yang pemalu tapi tidak mampu mem"baik"kan imej :)
Hapusemm.,
BalasHapusaku kira2 termasuk orang yang jaim gak ya??
hhehee.,
au ah.,
enjoy aja :D
Hehehe :D
Hapusiya mba, jaim kadang dilakukan oleh seseorang untuk mencari pencitraan yg diingikan, biar di nilai plus di mata orang lain, klo saya lebih baik jadi diri sendiri aja deh, mudah-mudah kita selalu berada di jalan-Nya, Amiin. terim akasih telah berbagi mba
BalasHapusMenjadi diri sendiri itu, seperti apa maksudnya yah??
Hapusoh iy, izin follow y mba, terima kasih
BalasHapusoke, terimakasih...
Hapuskunjungan pagi" hari...
BalasHapusnice post
Terimakasih kunjungannya...
Hapusklo jaimnya positif & bukan hanya utk pencitraan mah bagus ya :)
BalasHapustemtu.. temtu
Hapusyah, jika maksudnya untuk mendidik diri menjadi lebih baik...
Hapusjujur saja mbak, baru kali ini saya membaca artikel tentang jaim dan baru sekarang saya mengerti kepanjangannya dan sampai sekarang saya belum paham dengan kata jaim.
BalasHapussama-sama belajar :)
HapusSaya malah selama ini tidak tau kalau jaim itu dimaknai negative,, hoho. Soalnya saya memang selalu jaim, tapi tergantung tempat dan orang sekitar juga sih. Menampilkan akhlaq yang baik pada setiap orang, walaupun sebenarnya masih banyak kekurangan disana-sini. Dan sewajarnya bagi seorang Muslim untuk menampilkan apa-apa yang akan menimbulkan kecintaan manusia kepada Tuhannya
BalasHapusSalam Ukhuwah (^_^)/
Yah, karena segala sesuatu yang melekat dalam diri kita akan terikut buruk ketika kita melakukan hal yang tidak sewajarnya...
HapussaLam ukhuwah :)
Jaim ada yang positif ada juga yang negatif ya
BalasHapusMenurut saya begitu mbak :)
Hapusahha
BalasHapusini yang ga pernah aku lakuin. aku cenderung seenaknya ga mau mikirin orang lain komentar apa. selama ga nonjokin orang, sebodo amat orang menganggapku miring juga
dimataku orang jaim itu cenderung mendekati munafik...
maap buat yang merasa jaim
Sangat besar perbedaan antara munafik dan Jaim,
HapusJaim bukan berarti tidak menjadi diri sendiri, karena jaim dalam definisi saya sebatas pengetahuan dan pengamatan bahwa Jaim adalah hasil berpikir yang teraktual dalam sebuah tindakan...
Setiap kita manusia tidak ada yang lahir dengan 1 identitas (ini sekali lagi menurut saya), ada banyak identitas yang menmpel bersamanya... misalnya, identitas orangtua kita, agama yang kita anut, bangsa kita, dan sebagainya
Nah, disini lah saya pikir perlunya itu...
sehingga saya mendefinisikan bahwa Jaim adalah sebuah tindakan yang merupakan hasil olah pikir, jika dikatakan bahwa "CENDERUNG SEENAKNYA GAK MAU MIKIRIN ORANG LAIN KOMENTAR APA" itu anda menunjukkan imej baru untuk diri anda
#Mohon kritiknya kalo saya salah, sekedaru untuk di diskusikan maka tema ini hadir
Terimakasih kunjungannya
ga ada yang salah kok
Hapusitu manusiawi karena setiap orang kan punya pemikiran berbeda beda termasuk batasan jaim itu. aku berpikir begitu karena yang aku anggap jaim adalah orang yang keterlaluan dalam pencitraan. lebih mementingkan sisi gengsi ketimbang fungsi. ini yang terkadang membuat orang tidak jadi diri sendiri.
dan ini banyak contohnya di sekelilingku. di rumah rajin ibadah begitu keluar jadi liar. di blog suka dakwah, tapi pakenya software bajakan dan nyolong waktu atau internet kantor. ini yang aku sebut jaim.
beda dengan orang yang selalu tampil keren, tapi karena dia emang beneran keren dalam keseharian, ga aku anggap jaim. pake gadget mahal ga cukup satu, karena memang dia mampu dan butuh untuk mendukung kerjaan itu juga ga masalah. tapi kalo buang uang cuma untuk dibilang gaul, cuma butuh agar di status muncul via bb, menurutku sudah masuk kategori riya aka munafik.
kata seenaknya ga mikirin orang lain pun bukan berarti tanpa batasan. karena mengikuti setiap omongan orang bisa membuat kita kehilangan jati diri. takut jadi omongan, orang seringkali jadi mengada-ada dalam penampilan sampai melupakan hati nurani.
batasan yang aku pake, sejauh tidak nonjokin atau menebar fitnah ke orang lain, tak peduli orang ngomong apa selama aku enjoy ya aku lakukan.
itu sebabnya kenapa di blog aku lebih suka cerita pengalaman diri sendiri ketimbang ceramah bak ustadz. aku kan belum pernah jadi ustadz, berarti yang aku ceritakan tar cuma katanya dong. beda kalo itu pengalaman diri sendiri, biarpun orang lain anggap negatif itu merupakan fakta yang tak bisa dibantah.
misalkan aku cerita tidur ngelonin panci, mau orang lain protes kaya apa juga ga ada artinya. panci panci aku, mau diapain juga terserah aku. hehe
kira kira begitu, bu...
senang aku diskusi disini...
adem...
Jaim Wong XD
BalasHapussaya sering ditegur jangan jaim-jaim, itu artinya apa sih sebenarnya
BalasHapusJaim dulu ach.. :D
BalasHapusslmat mlm sbt. Trmksh dah brbgi postingan yng sngat bgus skali sobat.
BalasHapusSaya jaimer baik hati kok mbak Etika???? hihihihi
BalasHapusHehehe...bisa terbaca :)
HapusMungkin sesekali perlu.... Buat di lakuin hal itu...
BalasHapusDi saat,di mana...di waktu sama dengan siapa....
Kalo negativ dan positiv nya...biasanya orang yg melihatnya...lebih tahu ketimbang orang yg ngelakuinnya...
#betul ndak...(ndak....hehe)
Demi jaim kadang rela merogok kocek biar tampak pempesona. Nyambung kagak hayooo ????
BalasHapusHanya yang "diatas" yang tau, hehehe :)
HapusJalan2 +silaturahmi..
BalasHapusTerimakasih kunjungannya :)
HapusJalan2 + silaturahmi...
BalasHapuskunjungan perdana nih, sis..salam kenal
BalasHapusTerimakasih kunjungannya, dan saLam kenaL :)
Hapusnyimak aja gan.. nice post..
BalasHapuskalau berkenan mampir ya ke blogku :)
Terimakasih kunjungannya, segera meluncur ke sana :)
Hapussaya pilih jaim positif karena jaim itu kadang diperlukan...
BalasHapusBenar sekali,
HapusTerimakasih kunjungannya :)
Sebenarnya ngeja'im itu di perbolehkan apa di larang ya he.he.he??
BalasHapusDiperlukan, hehehe :)
HapusSaya kira jaim itu orang yang suka usil atau suka ngegangguin orang rupanya disini jaga image yah :)
BalasHapussetengahnya jaga imej itu tidak perlu di lakukan jika nantinya akan berdampak negatif kepada diri kita.
BalasHapuskatanya sih gitu
Jaim itu ya kadang boleh kadang juga ngga yah, tergantung sikon sih...saya baru denger ada jaim positif da negatif hehe...
BalasHapusserba salah ya sob. mau jaim positif disangka yg engga2.
BalasHapusmainnn kesini biar ketularan jaim *ehhhh
BalasHapushebat postingan jaimnya..
BalasHapusKadang teman2 sekantor mbilangin ªķku̶̲̥̅̊ jaim (.̮)♓éђё(.̮)♓éђё , nice posting..
BalasHapusnah
Hapusyg penting jaimnya bersifat positif okelah..kalau kebiasaan bersikap jaim secara positif lama kelamaan postif benar dech prilaku hidupnya :-)
BalasHapusjaim memang modal utama kita untuk dihargai orang yang ada disekitar kita..thx udah berkunjung gan...
BalasHapussore" mampir dimari dulu lah..°˚˚ºo(•̃͡-̮•̃͡) hέhέhέ (•̃͡-̮•̃͡)oº˚˚°
BalasHapusJaim sih boleh saja kan tidak di larang dan juga tidak ada aturan yg harus di ta'ati.
BalasHapushehe...wah baru tahu saya kalau ada jaim positif dan jaim negatif.... walau sedikit kurang faham tapi saya mencoba tuk memahami arti jaim dari kacamata ilmiah mbak maria...hehe
BalasHapussalam kenal ah untuk jaim .....
BalasHapusjaim kira-kira sama nggak dengan jaga gengsi ya mbak
BalasHapuskunjungan pagi... sambil baca lagi
BalasHapusuntung nya jaim apa yah kak ?
BalasHapusikutan nampang disini juga ah tak payah malu-malu or jaim jaim an mending apaadanya
BalasHapusJaim bagus juga dilakukan tapi dengan syarat untuk hal-hal yang positif... btw siapa yang pertamakali menemukan kata "jaim"ya?
BalasHapusbener banget tuh,,, jaim juga perlu asal bisa menempatkan pada tempatnya,, harus bisa disesuaikan,, dan memang benar sekarang kebanyakan jaim dinilainya dari sisi negatif nya saja ,, :)
BalasHapusNah bener banget ini. seperlunya saja laah menggunakan kata jaim.
BalasHapusseperti saya yang menggunakan kata jaim saat saya sedang bersama gebetan *ehh.
terimakasih dan salam kenal :)
Jaim itu sama dengan mempersulit diri.. yah ada benerya jg dan memang susah dilakukan tapi untuk kebaikan hub dg orang lain knp tidak? Karena manusia diciptakan dengan 2 kemauan.. mengikuti kodrat dan melawan kodrat. Saya lebih salut sama orang yang jaim karena lebih kepada tujuan menyelamatkan dirinya dari komentar yg tidak baik.
BalasHapusSalam.
I hope to read the next your article updates
BalasHapusAgen bola, Bola online , Judi bola,Agen bola terpercaya , Judi bola online, bola tangkas, Agen bola tangkas,
Prediksi bola, Review bola, Prediksi bola dan review, Prediksi dan review bola, Prediksi pertandingan bola, Review pertandingan bola, Review prediksi bola
Gan comment kalian keren gan coba dech gabung disini gak http://goo.gl/0YIxov senangnya berbagi dengan semuanya :) ;)
BalasHapusjaim blh asal ga sombong
BalasHapusObat Pembesar Penis Jitu
Obat Pembesar Jitu
Alat Pembesar Penis