DaLam corak indah ingatku akan masa depan,
Tersimpan titik-titik "ketakutan" akan hadirmu keLak,
Aku takut tidak mampu menjeLaskan keruwetan dunia,
Tidak mampu MenjeLaskan gurita2 yang mencengkeram kebinatangan akaL dan hati,
Aku takut tidak mampu mengajarimu keindahan sujud,
Aku takut tidak mampu menjeLaskan nikmatnya kaLimat2 doa,
Aku takut aku tidak mampu mengajarimu kebijaksanaan dan ketundukan,
dan Aku takut aku tidak mampu menjadi seseorang yang bisa kau banggakan,
Yah, aku takut...
Karena aku tak memiLiki banyak pengetahuan akan itu,
Aku bukan wanita yang bijaksana,
Aku bukan wanita yang kaLimat2nya adaLah untaian hikmah2 doa,
bukan wanita yang mampu menarik diri dari kebinatangan akaL dan hati,
KeLak, yang aku punya hanya kisah tentang hidup ku,
Dengan siapa saja aku bermain,
Apa yang seLaLu aku mainkan,
dan Bagaimana kami memainkannya,
Karena kau hadir di masa yang berbeda denganku,
yah, akan amat sangat berbeda....
SeLain itu, aku akan menceritakanmu
Tentang hidup seseorang yang bisa kau dengarkan dariku,
Tentang orang-orang yang Luar Biasa di jamannya,
dan mengenai "seseorang" yang tak henti di rampas haknya.
Tapi saat ini aku tak henti berdoa,
dan terus meyakinkan diriku bahwa keLak
Kau adaLah anakku yang LUAR BIASA
yang mengenaL dan meneLadani Imam Zaman.
Coretan ini aku buat agar keLak engkau bisa membacanya, dan tersenyum karena memahami bahwa aku wanita yang hanya bisa menuLiskan haL seperti ini untukmu. dan yang Lebih penting bahwa hari ini (IeduL Ghadir) adaLah hari yang sangat istimewa buatku dimana Lantunan doa dan keterasinganku bersamaNya hanya menyebut-nyebut namamu agar keLak engkau hadir dengan sosok yang "Luar Biasa". ShaLawat....
cuap cuap
BalasHapustapi tak membuat hati ini pengap
pembaca pun tidak di buat terlelap
membuat sadar diri dari khilap
:) senang mengenal adinda lebih dekat
hehe...
BalasHapusdemikian juga denganku kakak
senang sekaLi bisa mengenaLmu :)
Cara menghilangkan jerawat
BalasHapusmaaf gan numpang link.