Setiap kaLi bertemu siswa, tentunya banyak haL yang bisa diceritakan. tetapi baru kaLi ini menyempatkan diri untuk menuLiskan tentang mereka, Sang LILIN MASA DEPAN. kaLi ini aku ingin bercerita tentang saLah seorang diantaranya. LiLin masa depan yang satu ini bernama MUSLIMIN. beLiau tipikaL anak yang agak nyantai, cerdas, dan bertanggung jawab. maLah sangat bertanggung jawab menurut saya. daLam keseharianku bergauL dengannya di sekoLah, banyak sikap-sikap positif yang dimiLikinya. muLai dari sikap bertanggung jawabnya, sampai pada semangatnya yang kadang membuatku berdecak kagum.
Beliau tinggaL di ujung Lero, suppa, Kabupaten Pinrang suLawesi seLatan. sementara sekoLah kami SMK NEGERI 3 BARRU berada di Kabupaten Barru. untuk sampai di sekoLah, MusLimin harus naik kapaL keciL sekitar 45 menit, LaLu naik angkot sekaLi. meskipun bisa Lewat darat, tetapi membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjaLanan. sehingga biaya yang ia perLukan agar bisa tiba di sekoLah sebesar Rp 4.000,-. uang sebesar itu mungkin saja bagi anda, kaLian, dan orang-orang lainnya hampir tidak ada niLainya. tetapi buat siswaku yang satu ini Rp 4.000,- adaLah LiLin masa depannya. karena dengan uang itu dia bisa ke sekoLah untuk beLajar.
setiap harinya mesti berangkat pukuL 6 pagi dan tiba di sekoLah sekitar pukuL 7.15 atau pukuL 8.00 jika mobiLnya Lambat tetapi terkadang juga terLambat. orang tuanya merantau ke MaLaysia, kiriman untuknya kadang hanya 2 sampai 3 kaLi daLam setahun saja. sehingga untuk keperLuan sehari-hari dan biaya sekoLah nya dipenuhi oLeh kakek dan neneknya yang tergoLong miskin. kondisi iniLah yang membuat MusLimin kadang tidak masuk sekoLah karena tidak punya uang transpor, dan memiLih untuk bekerja paruh waktu. ketika kerjaannya banyak dan sudah terLaLu capek, maka dia tak sempat Lagi ke sekoLah.
Miris, dan sangat menyedihkan!!!
Generasi-generasi bangsa tertatih menuju pintu perjuangan untuk "memperjuangkan" negara, padahaL banyak uang yang merupakan hak mereka teLah di amputasi sana sini. permainan penuh kecurangan di pertontonkan dihadapan mereka setiap harinya.
siswaku, generasi bangsa, LiLin masa depan teLah hampir Layu daLam kegersangan dan kekeringan yang meLanda jiwa pemerintah kita. tak pernah mereka sadari bahwa Rp 4.000,- adaLah haL terbesar yang mampu menjaga nyaLa LiLin masa depan bangsa kita. tapi potret bangsa memang tak dapat Lagi dipungkiri kebobrokannya hari ini, terbukti dengan teLah ompongnya HUKUM di negara kita.
bersambung................
saLam etika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar