Minggu, 17 April 2011

DUKA BUMI DUKA LANGIT

Kesedihan yang luar biasa meliputi penduduk langit dan bumi
Isak tangis yang tiada henti mengiringi kesenyapan siang dan malam
Bulir kesedihan bermuara dibilik mata pemuda penghulu surga hasan wal Husain
Bundanya yang tak lagi membuka mata merenggut  ketenangan dari raut wajahnya 

Tiada lagi wajah yang memandangnya saja membuat lupa seluruh kegelisahan dan keresahan dunia
Sumber kebahagiaan telah pergi menghadap cinta sejatinya
Sementara rintihan madinah mengoyak-ngoyak kerinduan akan kemuliaannya
Cahaya yang sentiasa menyinari para malaikat telah redup bertemu Tuhannya

Fatimah, bagian hati dan jiwa Rasulullah telah berangkat menemuinya
Bukan semata karena ia puteri Rasulullah ia diistimewakan
Tapi lantaran akhlak dan kepribadiannya yang luhur
Dimuliakan dan di agung-agungkan penduduk langit dan bumi

Sang bidadari berwajah manusia
kehidupannya adalah manifesatasi nyata nilai-nilai Islam
manusia sempurna yang seluruh wujudnya penuh dengan cinta, iman dan makrifah
manusia yang semerbak harumnya membuat jiwa-jiwa yang lunglai tercerahkan kembali

Salam atasmu wahai Fatimah Az-Zahra as
Perempuan yang paling utama
 Salam atasmu wahai manusia yang paling dicintai Nabi
 Salam atasmu wahai Fatimah, manusia sempurna.

1 komentar: